Lady Gaga Coba Profesi Baru


PENYANYI kontroversial Lady Gaga disebut-sebut telah mengubah profesi jadi perancang busana. Pesohor ini memang memiliki gaya yang sangat berbeda, sehingga wajar bila Gaga menjajal peruntungan menjadi seorang desainer.

Penyanyi yang terkenal senang bergaya nyentrik ini tengah menjajaki kerja sama dengan Donatella Versace untuk meluncurkan koleksi busana. Demikian seperti okezone kutip dari Hollyscoop, Selasa (23/2/2010).

"Aku ingin memiliki koleksi busana pribadi. Aku menemukan ikon mode Donatella dan ini merupakan cara terbaik membuat sinergi antara fesyen dan musik,” kata Gaga kepada Showbizspy.

Sumber dekat mengatakan alasan di balik keinginan Gaga terjun di dunia rancang busana. Menurutnya, Gaga tertarik menggeluti dunia fesyen karena mengagumi sosok almarhum perancang multitalenta Alexander McQueen.

”Gaga seorang workaholic (pekerja keras). Dia selalu mencetuskan ide-ide baru. Dia juga menyukai fesyen, sehingga memotivasinya membuat koleksi busana pribadi,” papar sang sumber.

Keputusan Gaga untuk berkiprah di dunia mode akan didukung banyak orang, namun dengan catatan selama hal itu tidak terlalu menyimpang jauh dari musik. Selamat berekspresi Gaga!
http://lifestyle.okezone.com

Melayang di Jurang Sambil Dengar Kisah Misteri Terowongan Sasakaat


DALAM perjalanan rombongan Heritage Trip Jakarta-Bandung yang diadakan PT Kereta Api (Persero) – PT KA (Persero) – tak hanya bangunan di Kota Bandung bisa dinikmati. Di sepanjang perjalanan dari Jakarta menuju Bandung, pemandangan bangunan tua sudah bisa disaksikan, seperti Stasiun Transmisi Cikampek, Stasiun Lemahabang, Cikampek, dan Karawang, yang dibangun sejak tahun 1894.

"Yang saya pernah tahu dari pelajaran sejarah, di Lemahabang, Karawang, dan Cikampek jadi lokasi perlindungan setelah tempat-tempat itu direbut oleh pejuang Indonesia dari Belanda. Jalur ini juga penting pada zaman itu sampai sekarang karena untuk jalur angkutan logistik pangan dan perang. Sekarang pun jadi jalur untuk angkutan batubara ke sejumlah industri di Karawang, Bekasi, dan Cikampek," kata Shirley, salah satu pehobi cagar budaya, yang ikut dalam perjalanan tersebut.

Rute Jakarta-Bandung dengan jalur kereta api sepanjang 151 km, ditempuh selama tiga jam. Rugi jika di sepanjang perjalanan itu Anda melewatkan pemandangan. Sebut saja pemandangan alam yang indah ketika sudah memasuki wilayah Cikampek, Karawang, dan Bandung, hamparan sawah nan hijau betul-betul menyegarkan mata.

Selama perjalanan rute ini, coba sekali-sekali perhatikan setidaknya tiga jembatan baja yaitu di Ciganea, Cisomang, dan Cikubang. Boleh jadi penumpang kereta api takjub lantaran jembatan-jambatan dengan empat pilar utama terbuat dari baja ini masih kokoh berdiri padahal ini adalah sisa karya ahli Belanda yang membangun jalur tersebut pada abad 19, tahun 1869. Hanya bagian-bagian kecil di jembatan itu yang masih perlu perbaikan, seperti parsial atau penghubung antara rangka baja utama.

Jalur kereta dengan menggunakan jembatan ini dibangun oleh perusahaan kereta terkenal milik Pemerintah Belanda bernama Staatspoorweg Maatschappij (SS) – Jawatan Kereta Api di masa Hindia Belanda. Sebenarnya seluruh jembatan yang dibangun oleh SS di sepanjang jalur Jakarta-Bandung, lintas Cikampek dan Sukabumi, mencapai 400 unit. Namun, yang paling menakjubkan hanya ada tiga. Pasalnya, jembatan ini dibangun di atas jurang menganga dengan ketinggian 72 m dan masing-masing panjangnya mencapai 300 m.

Jalur kereta di atas jurang ini adalah bagian yang menakjubkan karena dari dalam kereta, tubuh kita terasa seperti melayang. "Ya, itu karena sepanjang jalur kereta ini di sisinya tidak dipasangi pagar. Jadi, dari jendela kereta bisa langsung melihat kondisi jurang yang sebenarnya. Indah, karena ada hamparan sawah dan sungai," ujar Kepala Pusat Pelestarian Benda dan Aset Bersejarah PT KA, Ella Ubaidi. Perlu diingat, untuk merasakan kenikmatan bagai melayang ketika kereta api melintas jembatan di atas jurang, cukup dari dalam kereta saja. Jangan coba-coba untuk melihat dengan membuka pintu di gerbong, karena terpaan angin kencang di ketinggian lumayan membuat tubuh bergetar. Apalagi jika penumpang punya masalah pada ketinggian sehingga limbung dan bisa jadi malah jatuh. Jadi nikmati saja pemandangan yang ada dari dalam kereta api.

Terowongan Sasaksaat
Jalur kereta api Jakarta-Bandung, lintas Cikampek dan Karawang, ini punya satu titik lokasi yang jadi banyak perbincangan. Lokasi ini disebut-sebut menyimpan kisah mistis dan misteri. Ada berbagai versi kisah tentang lokasi tersebut.

Nama tempat ini adalah Terowongan Sasaksaat, berada di antara Purwakarta dan Padalarang. Terowongan yang pernah disebut goa oleh penduduk Kampung Cipicung, Desa Sumurbandung, Kabupaten Bandung, ini memunculkan nuansa mistis karena setiap tanggal 17 Agustus selalu diberi sesajen berupa seekor domba. Menurut keyakinan penduduk, tumbal sesajen itu untuk menolak bala.

Apa latarbelakangnya? Dari kisah dan cerita yang beredar, terowongan sepanjang 950 m dengan dinding tebal mirip benteng perang itu sudah memakan banyak korban. Tapi bukan karena kecelakaan kereta, melainkan pekerja yang membangun terowongan itu antara tahun 1902-1903. Banyak pekerja yang tewas lantaran tidak tahan siksaan kerja rodi dan banyak pula yang sakit. Konon, jenazah mereka dikuburkan di sekitar terowongan tersebut.

"Saya pernah mendengar cerita dari warga sekitar terowongan itu, pernah sesekali terdengar seperti orang merintih kesakitan atau suara seperti benturan pacul ke batu dan tanah. Suara itu kabarnya bukan hanya terjadi pada malam hari, tetapi juga siang hari. Mungkin itu yang dinilai sebagai hal mistis dan misteri. Tapi, masih banyak cerita lain, dulu ada kereta yang mogok dan ada kereta Belanda berisi tentara yang diserang pejuang Indonesia, semuanya mati. Ceritanya, pejuang Indonesia menjebak tentara Belanda di dalam terowongan lantaran tembok beton terowongan itu tidak bisa dihancurkan oleh bom," ungkap Taufik, peserta perjalanan yang kelahiran Bandung.

Namun, dibalik semua kengerian akan cerita mistis dan misteri yang ada, terowongan ini tetap merupakan bagian sejarah yang patut dipelihara untuk generasi penerus. Meski mistis, terowongan ini dibangun dengan ketelitian yang tinggi, karena tingkat kesulitan tanah perbukitan di daerah tersebut. Paling tidak ada hitungan kemiringan dan kelokan 16-25 derajat, juga ada sedikit menanjak, sehingga terowongan beton ini bisa dibangun sesuai bentuk bukit-bukit di daerah itu. Jadi, jangan melihat mistisnya saja, tetapi perhatikan juga bahwa di masa lebih dari 100 tahun lalu, Belanda sudah membangun dengan cara canggih.

http://www1.kompas.com/readkotatua/xml/2010/02/13/11543425/melayang.di.jurang.sambil.dengar.kisah.misteri.terowongan.sasaksaat

Nasi Jamblang, Daun Jati Dan Seabrek Lauk


Rasanya ada yang kurang bila datang ke kota Cirebon tanpa mencicipi nasi jamblang. Saat memasuki kota itu, dengan mudah kita bisa temui jajaran warung yang menjual nasi yang dibungkus dengan daun jati itu.

Berdasarkan data dari buku kuliner khas Cirebon, ada sekitar 300 penjual nasi atau sega jamblang, baik yang mangkal (warung) maupun yang dijajakan keliling. Nama Jamblang berasal dari nama daerah di sebelah barat kota Cirebon tempat asal pedagang makanan ini. Ciri khas makanan ini adalah penggunaan daun jati sebagai bungkus nasi. Makanan disajikan secara prasmanan.

Menu yang tersedia antara lain sambal goreng (yang agak manis), tahu sayur, paru, semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, telur dadar/telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu dan tempe serta tidak ketinggalan 'blakutak', sejenis cumi-cumi yang dimasak bersama tintanya.

Awalnya nasi jamblang ini dibuat untuk para pekerja paksa di zaman Belanda yang sedang membangun jalan raya Daendels dari Anyer ke Panarukan yang melewati wilayah Kabupaten Cirebon, tepatnya di Desa Kasugengan. Sega Jamblang saat itu dibungkus dengan daun jati, mengingat bila dibungkus dengan daun pisang kurang tahan lama sedangkan dengan daun jati bisa tahan lama dan tetap terasa pulen. Hal ini karena daun jati memiliki pori-pori yang membantu nasi tetap terjaga kualitasnya meskipun disimpan dalam waktu lama. Uniknya, akan lebih nikmat dimakan secara tradisional dengan 'sendok jari' dan alas nasi beserta lauk pauknya tetap menggunakan daun jati.

Sebenarnya tidak ada yang terlalu istimewa pada nasinya, hanya nasi putih biasa yang harus didinginkan terlebih dahulu beberapa jam, baru setelah itu dibungkus dengan daun jati. Ukuran nasinya tidak terlalu banyak, hanya segenggaman tangan orang dewasa. "Kalau dibungkus pada saat panas akan membuat nasi berubah menjadi merah. itu yang kita tidak mau. Biasanya setelah nasi matang, langsung dikipas dan diangin-anginkan dan hal ini bisa membuat nasi tahan lama," jelas Umar (40), pengelola Warung Nasi Jamblang Mang Dul yang ada di Jalan Ciptomangunkusumo, Cirebon.

Warung Nasi Mang Dul ini menjadi salah satu tempat favorit bagi orang Cirebon dan para pendatang dari luar kota yang ingin mencicipi nasi jamblang. Setiap hari, sekitar pukul 06.00-08.00 pasti orang berjubel tengah menikmati nasi jamblang sebagai sarapan pagi. "Nanti ramai lagi sekitar jam makan siang," tutur Umar.

Sejak sang ayah, Abdul Rojak, meninggal pada tahun 1994, maka namanya diabadikan sebagai nama warung. Sejak tahun 1968 sang ayah sudah berjualan nasi jamblang dengan cara dipikul dan berkeliling kota Cirebon. "Dulu Bapak cuma menjual sekitar 50 bungkus sehari,” Umar mengenang. Setelah mendapat bantuan kredit dari salah satu bank, Mang Dul bisa mangkal di dekat kolam renang dan Stadion Gunungsari yang kini menjadi pusat perbelanjaan Grage Mal.

Saat sang ayah berjualan, lauk pauknya tidak sebanyak sekarang. Dulu hanya ada sembilan macam, di antaranya tahu, tempe, daging, ati, oncom, sambal merah. Saat ini jumlah lauknya ada 20 macam. Harga lauknya berkisar Rp 800-Rp 6.000. Meski sambalnya berwarna merah, sama sekali tidak pedas. Karena terbuat dari cabai merah besar lalu diiris tipis-tipis, bawang merah, serai, lengkuas dan ditumis dengan minyak. Hanya makan dengan sambal saja, bisa tambah nasi berkali-kali.

Selain Warung Mang Dul, masih di sekitar Grage Mal, di Jalan Tentara Pelajar, juga berjajar warung nasi jamblang serupa yang buka 24 jam. Ada sekitar enam warung tenda. Lauk pauk yang dijual pun beraneka ragam.

Warung itu juga menjual makanan kecil seperti keripik, jajanan, buah-buahan yang dijual satuan. Para pedagang ini rata-rata juga sudah berjualan puluhan tahun.

"Dulunya para pedagang disini mangkalnya di areal kolam renang (Grage Mal_Red). Kalau di sini ramainya siang dan malam hari. Biasanya para penjaga toko dan pekerja malam cari makan di sini," ujar Titin Kartini (57). Untuk mempersiapkan semua lauk pauk, ia mempekerjakan empat tukang masak. Selain Titin, anak pertamanya pun turut membuka warung yang sama disebelahnya.

Percaya konsumen

Tidak mudah memasak bermacam lauk dalam sehari, apalagi dengan permintaan yang begitu banyak. Untuk itu di Warung Mang Dul diterapkan sistem masak dalam dua shift. Pada pagi hari masak mulai pukul 09.00-19.00, lalu malam hari masak mulai pukul 19.00-07.00. Untuk itu ada enam juru masak yang membantunya.

"Memang kami masak tidak pernah berhenti. Karena selain untuk di sini, kami masih punya empat outlet lagi yang ada di aal," jelasnya.

Meski permintaan banyak, namun tidak membuat Umar sembarangan memasak makanan. Ia mengaku, sangat ketat dalam pengawasan makanan."Jangan sampai pelanggan komplain, karena kita hanya memikirkan kejar setoran. Kalau seperti ini kami bisa ditinggal pelanggan," kata anak keempat dari lima bersaudara ini.

Untuk memenuhi kebutuhan daun jati, persediaan didatangkan dari daerah Majalengka atau Subang, karena di sana terdapat hutan produktif jati. Untuk menjaga kesegaran daun tersebut, daun jati harus baru setiap hari. Yang dipilih adalah daun jadi berusia dua minggu, yang masih lentur sehingga tidak robek saat digunakan sebagai bungkus nasi.

Setiap hari Umar memasak satu kuintal beras sedangkan di akhir pekan kalau akhir pekan bisa dua kali lipat. Dari rekaman bukti bon yang ada di kasir, dalam sehari pengunjung warung ini bisa mencapai 1.000 orang.

Warung Nasi Jamblang Mang Dul bisa bertahan karena rasa kepercayaan kepada para pelagganan. Pada saat mengambil lauk, konsumen diperbolehkan memilih dan mengambil sendiri lauk pauk yang diinginkan. Para pelayan hanya melayani pengambilan nasi saja atau melayani orang yang ingin membawa pulang nasi jamblang. Jadi ketika akan membayar, konsumen tinggal menyebutkan lauk pauk apa saja yang telah disantap.

"Ini juga pesan mendiang Bapak, bahwa kita harus percaya kepada konsumen. Dan kami pun harus selalu berpikir positif," tandas Umar.

Ditekuk Everton, Fergie Berdalih United Kelelahan

Pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson menyikapi dingin kekalahan 1-3 timnya atas Everton di Goodison Park, Sabtu (20/2/2010). Fergie menyatakan, United pantas kalah karena faktor kelelahan.

Alibi yang dilontarkan Ferguson kali ini memang cukup beralasan. Pasalnya, tiga hari sebelum duel menghadapi Everton, tenaga para punggawa United terkuras saat menaklukkan AC Milan 3-2 di San Siro pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

“Kami telah kalah. Itulah yang terjadi,” papar Fergie seusai pertandingan seperti dikutip Sky Sports, Sabtu (20/2/2010).

“Di babak kedua, kami bermain buruk. Mungkin, ada sesuatu yang tertinggal di Milan. Para pemain terlihat sangat lelah. Namun, saat Anda ingin menjarai kompetisi (Premier League), Anda pasti berharap Manchester United merespon dengan baik di pertandingan ini,” tambahnya.

Menanggapi hasil pertandingan, Fergie menilai anak asuhnya telah bermain baik terutama di babak pertama. Lebih lanjut, Fergie juga menilai Everton mampu memanfaatkan momentum kebangkitan dengan baik setelah Diniyar Bilyaletdinov mencetak gol penyeimbang, setelah sebelumnya United sempat unggul melalui Dimitar Berbatov.

“kami mengawali laga di babak pertama dengan cukup baik. Sayang, gol penyeimbang memberikan mereka (Everton) suntikan motivasi besar. Mereka pun tampil lebih baik dari kami di babak kedua,” tandas gaffer 68 tahun ini.
http://bola.okezone.com/read/2010/02/20/45/305620/ditekuk-everton-fergie-berdalih-united-kelelahan

Mencuri Sehelai Kaus, Aspuri Dihukum 3 Bulan

Sempat mendapat sorotan tajam media, Aspuri yang didakwa mencuri sehelai kaus bekas milik tetangganya akhirnya tetap dihukum. Hari Senin (15/2/2010), majelis hakim Pengadilan Negeri Serang, Banten, memvonis Aspuri yang sehari-hari bekerja sebagai buruh itu dengan pidana 3 bulan lima hari.

Karena Aspuri selama menjalani proses hukum terkait kasus ini sudah ditahan sementara selama waktu tersebut, maka yang bersangkutan langsung dikeluarkan dari tahanan.

Dalam putusannya, majelis hakim menuturkan bahwa hal yang memberatkan tersangka adalah perbuatannya merugikan orang lain. Adapun hal yang meringankan, antara lain, terdakwa sebelumnya tidak pernah dihukum, sopan selama persidangan.

Baik jaksa penuntut umum, terdakwa, maupun penasihat hukumnya menyatakan menerima terhadap putusan hakim Pengadilan Negeri Serang tersebut.


http://megapolitan.kompas.com/read/2010/02/15/17100298/Mencuri.Sehelai.Kaus..Aspuri.Dihukum.3.Bulan

Bung Karno Menampakkan Diri di Selnya


Beberapa napi yang ada di Blok Timur Atas Lapas Sukamiskin mengaku sempat melihat penampakan Bung Karno di sel tahanan TA01 yang dulu menjadi Bung Karno menjalani masa hukumannya. Penampakan tersebut berupa wujud Bung Karno yang mengenakan pakaian kebesarannya.

"Ya, ada beberapa napi yang sempat melihat penampakan Bung Karno di sel tahanan tersebut. Saya sendiri belum lihat, tapi saya sempat ditunjukkan sebuah foto yang di dalamnya ada penampakan Bung Karno. Percaya tidak percaya, tapi beberapa napi pernah mengalaminya," kata Kepala Lapas Sukamiskin Murdjito, kepada okezone.

Cerita petugas Lapas Sukamiskin lain lagi. Menurut mereka, siapapun yang berkunjung ke sel tahanan Bung Karno dan berfoto, gambar orang di dalam foto tidak akan tampak saat dicetak. Yang ada hanya seberkas cahaya putih.

"Banyak cerita yang mengatakan, berfoto di sel tahanan Soekarno selalu gagal saat dicetak. Gambar orang dalam foto tidak terlihat. Yang terlihat hanya cahaya putih," kata salah seorang petugas Lapas Sukamiskin.

Murdjito mengatakan, sel tahanan Bung Karno memang sengaja dikosongkan sebagai bukti sejarah. Rencananya, kata dia, sel tersebut akan kembali direnovasi bersamaan dengan renovasi keseluruhan Lapas Sukamiskin yang akan dijadikan lapas khusus napi tindak pidana korupsi.

"Kami berencana merenovasi Lapas Sukamiskin karena nantinya akan dijadikan lapas khusus napi tindak pidana korupsi (tipikor). Renovasi juga termasuk bagi sel tahanan Bung Karno. Tentu untuk sel tahanan Bung Karno renovasinya tidak menyeluruh. Kami tetap akan menjaga sel tersebut sesuai bentuk aslinya," kata Murdjito seraya mengatakan, dana untuk renovasi lapas secara keseluruhan mencapai Rp5,5 miliar.

Hal yang sama dikatakan Kepala Keamanan Lapas Sukamiskin Tonny Nainggolan. Menurut Tonny, bangunan Lapas Sulamiskin harus dilestarikan karena termasuk cagar budaya. Meski akan direnovasi, lanjutnya, pihak lapas tidak boleh mengubah bentuk aslinya.

"Begitu juga untuk rehabilitasi 180 kamar bagi para narapidana tipikor, tetap harus dikonsultasikan dulu dengan konsultan. Untuk perkantoran saja, sekarang gentengnya masih zaman Belanda," tandas Tonny.
http://news.okezone.com/read/extend/2010/01/25/345/297480/bung-karno-menampakkan-diri-di-selnya

Ancaman Reshuffle Pengaruhi Sikap Final Pansus

Mayoritas fraksi di DPR menolak kebijakan bailout Bank Century. Tekanan dari pemerintah dinilai semakin kuat untuk mempengaruhi keputusan final nantinya.

Hal itu diungkapkan Koordinator Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) Sebastian Salang saat memberikan keterangan pers di Maskas Formappi di Jalan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (9/2/2010).

Menurut Sebastian, isu reshuffle dan proses hukum terhadap para petinggi partai politik "mengancam" tujuh fraksi di DPR yang menyatakan bahwa bailout Bank Century melanggar hukum.

"Perubahan sikap sangat dipengaruhi faktor politik di luar pansus, seperti sejumlah petinggi PPP yang diproses," ungkapnya.

Selain itu, ada juga dua kelompok tekanan di internal Pansus Hak Angket Bank Century. Kelompok pertama akan tetap mencari kebenaran dalam kasus tersebut, sedangkan yang kedua tetap mempertahankan kursi di Kabinet Indonesia Bersatu jilid II.

"Kita minta pansus konsisten. Jika melanggar, harus jujur. Jika tidak, harus berani mengungkap fakta," tandasnya.
http://news.okezone.com/read/2010/02/09/339/301812/ancaman-reshuffle-pengaruhi-sikap-final-pansus

PSSI Ngotot Bidding, Tunggu Respon FIFA

PSSI bersikeras melakukan bidding menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Mereka berharap FIFA memberikan kebijakan terbaiknya setelah Pemerintah Indonesia tak memberikan garansi.

Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengatakan, pihaknya tinggal menunggu kebijakan dari otoritas sepak bola tertinggi di dunia itu untuk menentukan apakah Indonesia layak menjadi tuan rumah meski tanpa dukungan pemerintah.

Nugraha mengakui, pihaknya tak dapat berbuat banyak setelah instansi terkait pemerintah seperti Menteri Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) dan Menteri Pemuda dan Olahraga dengan tegas tak memberikan respon positif. “Pada dasarnya kami telah melakukan koordinasi dengan mereka, terutama mengajukan permohonan. Tujuannya tak lain meminta garansi dari pemerintah menjadi tuan rumah, apalagi kami tinggal membutuhkan satu persyaratan tersebut,” ujar Nugraha, Senin (8/2/2010).

Sayang, dari beberapa permohonan yang telah diajukan PSSI. Nugraha mengaku hanya beberapa yang merespon positif. Sementara lainnya belum ada tindak lanjut atas keinginan besar pihaknya, apalagi batas akhir penyerahan administratif bidding, Selasa (9/2/2010).

Meski demikian, dia tak ingin menyerah meski hanya menunggu kepastian dari FIFA. Dia optimistis organisasi yang dipimpin oleh Sepp Blatter itu akan memberikan kemudahan jalan untuk PSSI. “Kami tak ingin disebut pasrah, karena semua jalan telah kami tempuh. Hanya, pemerintah yang belum memberikan garansi kepada kami,” pungkasnya.

Menurut Nugraha, semua persyaratan seperti infrastruktur, transportasi, hingga faktor penunjang menjadi tuan rumah lainnya telah dipenuhi. Sayang, pihaknya mendapatkan satu ganjalan besar ketika pemerintah belum juga memberikan garansi.

Sementara Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dengan tegas tak memberikan isyarat garansi kepada PSSI menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022. Andi justru meminta PSSI memperbaiki prestasi pesepakbolaan Tanah Air terlebih dahulu.

“Lebih baik prioritas kepada pembinaan terlebih dahulu. Jika sudah menunjukkan prestasi, maka sepak bola Indonesia pastinya akan ambil bagian dimana pun Piala Dunia itu diselenggarakan,” papar Andi kepada wartawan, Senin (8/2/2010).

Andi tak ingin mematikan semangat dunia sepak bola Tanah Air, apalagi sebuah kebanggaan jika Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk pertama kalinya. Tapi, dia ingin PSSI terlebih dahulu berkaca atas prestasi minim timnas sepak bola Indonesia belakangan ini.

Catatan itu sepertinya menjadi sinyal pemerintah tak memberikan garansi kepada PSSI. “Kami tentu memiliki banyak pertimbangan sebelum mengambil keputusan. Intinya, kami ingin prestasi sepak bola Indonesia ditingkatkan terlebih dahulu,” pungkasnya.
http://bola.okezone.com/read/2010/02/08/51/301634/pssi-ngotot-bidding-tunggu-respon-fifa

Masjid Merah Panjunan


Dilihat dari luar, Masjid Merah Panjunan sangat menarik perhatian, terutama bagi orang yang baru pertama kali datang ke Cirebon, Jawa Barat. Warna merah bata mendominasi keseluruhan bangunan yang didirikan pada tahun 1480 ini.

Masjid Merah Panjunan terletak di Kampung Panjunan, kampung pembuat jun atau keramik porselen. Bangunan ini didirikan oleh Pangeran Panjunan yang adalah murid Sunan Gunung Jati, salah satu dari Wali Songo (Sembilan Wali), penyebar Islam di Jawa.

Dalam sebuah catatan sejarah yang mengacu pada Babad Tjerbon, nama asli Pangeran Panjunan adalah Maulana Abdul Rahman. Dia memimpin sekelompok imigran Arab dari Baghdad. Sang pangeran dan keluarganya mencari nafkah dari membuat keramik. Sampai sekarang, anak keturunannya masih memelihara tradisi kerajinan keramik itu, meski kini lebih untuk tujuan spiritual ketimbang komersial.

Catatan tersebut juga menyatakan, selain untuk tempat beribadah, masjid ini juga dipakai Wali Songo untuk berkoordinasi dalam menyiarkan agama Islam di daerah Cirebon dan sekitarnya. Masjid yang konon dibikin hanya dalam waktu semalam ini lebih mirip surau karena ukurannya kecil. Kemeriahan memuncak pada Ramadhan, ketika orang, baik dari dalam maupun luar kota, berburu takjil, hidangan buka puasa, berupa gahwa alias kopi jahe khas Arab.

Akan banyak orang bertanya-tanya mengapa di masjid ini juga penuh dengan ornamen bernuansa Tionghoa. Misalnya, piring-piring porselen asli Tiongkok yang menghias penghias dinding. Ada sebuah legenda bahwa keramik Tiongkok itu merupakan bagian dari hadiah kaisar China ketika Sunan Gunung Jati menikahi putri sang kaisar yang bernama Tan Hong Tien Nio. Adanya hubungan dengan Tiongkok sejak zaman Wali Songo itu juga ditunjukkan dengan keberadaan Vihara Dewi Welas Asih, sebuah wihara kuno dengan dominasi warna merah yang berdiri tak jauh dari masjid.

Perpaduan Arab dan Tiongkok ini tak lain terjadi karena Cirebon, yang pernah bernama Caruban pada masa silam, adalah kota pelabuhan. Lantaran lokasi masjid itu di kawasan perdagangan, sungguh tak aneh jika Masjid Merah—semula mushala Al-Athyah— tumbuh dengan berbagai pengaruh, seperti juga semua keraton yang ada di Cirebon.

Bangunan lama mushala itu berukuran 40 meter persegi saja, kemudian dibangun menjadi berukuran 150 meter persegi karena menjadi masjid. Pada tahun 1949, Panembahan Ratu (cicit Sunan Gunung Jati) membangun pagar Kutaosod dari bata merah setebal 40 cm dengan tinggi 1,5 m untuk mengelilingi kawasan masjid.

Keunikan lain dari struktur bangunan adalah bagian atap yang menggunakan genteng tanah warna hitam dan hingga kini masih dijaga keasliannya. Namun sayangnya, beberapa keramik yang ada di tembok pagar ada yang sudah dicukil oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, terutama yang ada pada bagian pagar temboknya.

Pada salah satu sisi masjid terdapat sebuah makam yang diberi pagar, tetapi tidak jelas makam siapa. Menurut pengurus masjid, Nasruddin (35), ada dua versi, versi pertama ada yang mengatakan seorang yang cukup disegani di daerah Pajunan, sementara versi lain mengatakan, yang dikuburkan di tempat itu adalah benda-benda yang pernah dipakai untuk membangun masjid. "Kami sendiri tidak pernah membongkar makam tersebut. Pendiri masjid ini tidak dimakamkan di sini," ungkapnya.

Di sini bisa kita temui sumur sedalam setidaknya tiga setengah meter yang menjadi sumber mata air untuk keperluan masjid dan masyarakat di sekitarnya.

Akulturasi budaya

Dalam berbagai tulisan sejarah, dijelaskan bahwa proses akulturasi di Indonesia sudah terjadi semenjak masa pra-Islam, yaitu Buddha dan Hindu. Agama Hindu datang ke Indonesia dibawa oleh bangsa India. Setelah itu, datanglah agama Islam. Agama-agama tersebut kemudian bertemu dan mengadakan kontak secara terus-menerus. Akhirnya, terjadilah akulturasi di antara ketiga agama tersebut.

Wujud akulturasi tersebut dapat dilihat dari unsur budaya yang ada pada arsitektur Masjid Merah Panjunan. Unsur budaya Islam terlihat dari fisik dan fungsi masjid, terlihat pada mimbar, mihrab, tempat wudhu, dan beberapa ragam hias kaligrafi yang terlihat di tiang dan blandar.
Unsur budaya Jawa terlihat pada arsitektur masjid ini, yaitu dengan adanya tajug dan limasan. Sementara itu, pengaruh dari China adalah penggunaan beberapa keramik produksi Tiongkok untuk hiasan tempel, dan penggunaan bahan sirap seperti pada bangunan khas China.

Makna-makna filosofis dan simbol-simbol di Masjid Merah Panjunan merupakan pengaruh Hindu. Tentu saja kemudian makna filosofis dan simbol itu disesuaikan dengan ajaran Islam.


http://www1.kompas.com/readkotatua/xml/2010/02/08/1539523/Masjid.Merah.Panjunan..Masjid.dari.Lima.Abad.Silam

Terry Resmi Lengser


Akhirnya terjawab juga teka-teki nasib John Terry. Mulai saat ini dia bukan lagi kapten Timnas Inggris.

Pelatih The Three Lions Fabio Capello memutuskan memecat JT-John Terry-sebagai pemimpin tim. Penyebab utama adalah terkuaknya skandal hubungan gelap pemain Chelsea tersebut dengan Vanessa Perroncel yang merupakan mantan kekasih punggawa Manchester City Wayne Bridge beberapa waktu lalu.

Pemecatan Terry itu disampaikan Don Fabio-panggilan Capello- kepada Terry saat keduanya menggelar pertemuan resmi di Wembley.

Berikut adalah pernyataan Capello sebagaimana disitat situs resmi FA, Jum'at (5/2/2010); "setelah berpikir panjang, akhirnya saya memutuskan memberhentikan Terry dari jabatannya. Sebagai kapten tim, selama ini Terry telah menunjukkan prilaku positif. Bagaimanapun juga, saya harus punya beberapa pertimbangan lain dan inilah yang terbaik buat Inggris."

Untuk pengganti, Capello sudah menunjuk Rio Ferdinand. bek Manchester United tersebut sebelumnya diketahui menjabat sebagai wakil Terry.

"Saat saya menunjuk Terry, saya juga memilih wakilnya. Tidak ada alasan lain untuk melakukan perubahan," sambung mantan allennatore Juventus dan Real Madrid tersebut.
http://bola.okezone.com/read/2010/02/05/51/300954/terry-resmi-lengser

Ronaldo Luluhkan Hati Vidic

Daily Mirror mengklaim, bek Manchester United, Nemanja Vidic, telah membulatkan tekad pindah ke Spanyol akhir musim ini setelah dipengaruhi penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Dikatakan pula, MU sudah puas dengan perkembangan bek Jonny Evans dan siap kehilangan Vidic.

Sejak awal musim lalu, media Spanyol dan Inggris meyakini bahwa Vidic sudah tak betah di MU dan ingin pindah ke Spanyol. Vidic disebut tidak nyaman dengan lingkungan sosial Manchester. Meski mengerti keadaan itu, pelatih Alex Ferguson berusaha mempertahankan Vidic karena belum memiliki pengganti yang sesuai.

Kini, situasi berubah. Ferguson mulai puas dengan performa Evans dan Wes Brown. Ia malah sudah mulai berhitung untuk mendapatkan kompensasi paling menguntungkan dari transfer Vidic. Menurut Daily Mirror, Ferguson akan melepas Vidic dengan harga 20 juta poundsterling atau sekitar Rp 293 miliar.

Sejauh ini, Madrid masih disebut sebagai calon pembeli paling potensial. Namun, Ferguson disebut akan mempertimbangkan penawaran AC Milan, yang bersedia memasukkan penyerang Klaas-Jan Huntelaar dalam kesepakatan jual-beli nanti.

http://bola.kompas.com/read/xml/2010/02/05/06390144/Ronaldo.Luluhkan.Hati.Vidici 

Rossi Masih Tercepat

Valentino Rossi mengawali ujicoba di Sepang dengan hasil yang sangat mengesankan. Pebalap Fiat Yamaha itu mencatat waktu tercepat 2 menit 01,411 detik pada hari pertama tes pra-musim MotoGP tersebut, Kamis (4/2/10).

Dengan motor barunya, Yamaha YZR-M1, juara dunia MotoGP tersebut mampu menyelesaikan 54 lap. Dan, "The Doctor" juga mencatatkan dirinya sebagai satu dari empat pebalap dengan perolehan waktu lap yang lebih cepat dari rekor yang pernah ditorehkan di sirkuit tersebut.

"Hari ini sangat penting, karena tahun ini kami hanya memiliki waktu enam hari ujicoba untuk mengeset motor. Karena itu, kami tidak bisa dan tidak boleh membuang waktu sedikit pun," ungkap Rossi. "Hari pertama ini sangat positif, kami mencoba motor baru dan ternyata lebih cepat--Yamaha sudah bekerja dengan baik sejak musim dingin lalu.

"Sekarang kami perlu waktu untuk menyeting beberapa peralatan elektronik dan hal-hal lain. Ini hanya awal, tetapi tampaknya kami sudah berada dalam keadaan yang bagus."

Di belakang Rossi ada rival terberatnya yang juga mantan juara dunia 2007, Casey Stoner, yang terpaut setengah detik dari Rossi. Di belakang pebalap Ducati ini ada mantan rekan setim Rossi di Fiat Yamaha, yang kini memperkuat Tech 3 Yamaha, Colin Edward, disusul pebalap Rizla Suzuki Loris Capirossi.

Jorge Lorenzo belum menunjukkan performa yang terbaik. Meskipun demikian, pebalap Spanyol yang merupakan rekan setim Rossi ini mampu menempatkan dirinya di urutan lima, setelah di lap 57 mampu menggeber motornya sekencang mungkin. Runner-up musim 2009 ini dibuntuti oleh pebalap Repsol Honda Andrea Dovizioso, disusul pebalap Ducati Nicky Hayden dan pebalap Repsol Honda Dani Pedrosa.

Pebalap Pramac Ducati Mika Kallio serta rookie musim 2010, Hector Barbera (Aspar Ducati) melengkapi posisi 10 besar. Dan, raihan ini juga membuat Barbera sebagai pendatang baru yang mencatat waktu tercepat pada tes hari pertama di Sepang.

- Hasil tes hari pertama di Sepang

Pebalap Tim Waktu
1. Valentino Rossi Yamaha 2m01.411s
2. Casey Stoner Ducati 2m01.902s
3. Colin Edwards Tech 3 Yamaha 2m01.932s
4. Loris Capirossi Suzuki 2m02.102s
5. Jorge Lorenzo Yamaha 2m02.165s
6. Andrea Dovizioso Honda 2m02.630s
7. Nicky Hayden Ducati 2m02.792s
8. Dani Pedrosa Honda 2m02.866s
9. Mika Kallio Pramac Ducati 2m02.987s
10. Hector Barbera Aspar Ducati 2m03.030s
11. Aleix Espargaro Pramac Ducati 2m03.133s
12. Ben Spies Tech 3 Yamaha 2m03.142s
13. Randy de Puniet LCR Honda 2m03.456s
14. Alvaro Bautista Suzuki 2m03.558s
15. Marco Simoncelli Gresini Honda 2m03.609s
16. Marco Melandri Gresini Honda 2m03.609s
17. Hiroshi Aoyama Interwetten Honda 2m03.651s

http://olahraga.kompas.com/read/2010/02/04/1834422/Rossi.Tercepat..Stoner.Kedua

Daftar Pemenang Grammy Awards 2010


Record Of The Year
Use Somebody - Kings Of Leon

Album Of The Year
Fearless - Taylor Swift

Song Of The Year
Single Ladies (Put A Ring On It) - Thaddis Harrell, Beyoncé Knowles, Terius Nash & Christopher Stewart, songwriters (Beyoncé)

Best New Artist
Zac Brown Band

Best Female Pop Vocal Performance
Halo - Beyoncé

Best Male Pop Vocal Performance
Make It Mine - Jason Mraz

Best Pop Performance By A Duo Or Group With Vocals
I Gotta Feeling - The Black Eyed Peas

Best Pop Collaboration With Vocals
Lucky - Jason Mraz & Colbie Caillat

Best Pop Instrumental Performance
Throw Down Your Heart - Béla Fleck

Best Pop Instrumental Album
Potato Hole - Booker T. Jones

Best Pop Vocal Album
The E.N.D. - The Black Eyed Peas

Best Dance Recording
Poker Face - Lady Gaga

Best Electronic/Dance Album
The Fame - Lady Gaga

Best Traditional Pop Vocal Album
Michael Bublé Meets Madison Square Garden - Michael Bublé

Best Solo Rock Vocal Performance
Working On A Dream - Bruce Springsteen

Best Rock Performance By A Duo Or Group With Vocals
Use Somebody - Kings Of Leon

Best Hard Rock Performance
War Machine - AC/DC

Best Metal Performance
Dissident Aggressor - Judas Priest

Best Rock Instrumental Performance
A Day In The Life - Jeff Beck

Best Rock Song
Use Somebody - Caleb Followill, Jared Followill, Matthew Followill & Nathan Followill, songwriters (Kings Of Leon)

Best Rock Album
21st Century Breakdown - Green Day

Best Alternative Music Album
Wolfgang Amadeus Phoenix - Phoenix

Best Female R&B Vocal Performance
Single Ladies (Put A Ring On It) - Beyoncé

Best Male R&B Vocal Performance
Pretty Wings - Maxwell

Best R&B Performance By A Duo Or Group With Vocals
Blame It - Jamie Foxx & T-Pain

Best Traditional R&B Vocal Performance
At Last - Beyoncé

Best Urban/Alternative Performance
Pearls - India.Arie & Dobet Gnahore

Best R&B Song
Single Ladies (Put A Ring On It) - Thaddis Harrell, Beyoncé Knowles, Terius Nash & Christopher Stewart, songwriters (Beyoncé)

Best R&B Album
Blacksummers' Night - Maxwell

Best Contemporary R&B Album
I Am... Sasha Fierce - Beyoncé

Best Rap Solo Performance
D.O.A. (Death Of Auto-Tune) - Jay-Z

Best Rap Performance By A Duo Or Group
krack A Bottle - Eminem, Dr. Dre & 50 Cent

Best Rap/Sung Collaboration
Run This Town - Jay-Z, Rihanna & Kanye West

Best Rap Song
Run This Town - Jeff Bhasker, Shawn Carter, Robyn Fenty, Kanye West & Ernest Wilson, songwriters (Athanasios Alatas, songwriter) (Jay-Z, Rihanna & Kanye West)

Best Rap Album
Relapse - Eminem

Best Female Country Vocal Performance
White Horse - Taylor Swift

Best Male Country Vocal Performance
Sweet Thing - Keith Urban

Best Country Performance By A Duo Or Group With Vocals
I Run To You - Lady Antebellum

Best Country Collaboration With Vocals
I Told You So - Carrie Underwood & Randy Travis

Best Country Instrumental Performance
Producer's Medley - Steve Wariner

Best Country Song
White Horse - Liz Rose & Taylor Swift, songwriters (Taylor Swift)

Best Country Album
Fearless - Taylor Swift

Best New Age Album
Prayer For Compassion - David Darling

Best Contemporary Jazz Album
75 - Joe Zawinul & The Zawinul Syndicate

Best Jazz Vocal Album
Dedicated To You: Kurt Elling Sings The Music Of Coltrane And Hartman - Kurt Elling

Best Improvised Jazz Solo
Dancin' 4 Chicken - Terence Blanchard, soloist

Best Jazz Instrumental Album, Individual Or Group
Five Peace Band - Live - Chick Corea & John McLaughlin Five Peace Band

Best Large Jazz Ensemble Album
Book One - New Orleans Jazz Orchestra

Best Latin Jazz Album
Juntos Para Siempre - Bebo Valdés And Chucho Valdés

Best Gospel Performance
Wait On The Lord - Donnie McClurkin Featuring Karen Clark Sheard

Best Gospel Song
God In Me - Erica Campbell, Tina Campbell & Warryn Campbell, songwriters (Mary Mary Featuring Kierra "KiKi" Sheard)

Best Rock Or Rap Gospel Album
Live Revelations - Third Day

Best Pop/Contemporary Gospel Album
The Power Of One - Israel Houghton

Best Southern/Country/Bluegrass Gospel Album
Jason Crabb - Jason Crabb

Best Traditional Gospel Album
Oh Happy Day - (Various Artists)

Best Contemporary R&B Gospel Album
Audience Of One - Heather Headley

Best Latin Pop Album
Sin Frenos - La Quinta Estación

Best Latin Rock, Alternative Or Urban Album
Los De Atras Vienen Conmigo - Calle 13

Best Tropical Latin Album
Ciclos - Luis Enrique

Best Regional Mexican Album
Necesito De Ti - Vicente Fernández

Best Tejano Album
Borders Y Bailes - Los Texmaniacs

Best Norteño Album
Tu Noche Con...Los Tigres Del Norte - Los Tigres Del Norte

Best Banda Album
Tu Esclavo Y Amo - Lupillo Rivera

Best Americana Album
Electric Dirt - Levon Helm

Best Bluegrass Album
The Crow / New Songs For The Five-String Banjo - Steve Martin

Best Traditional Blues Album
A Stranger Here - Ramblin' Jack Elliott

Best Contemporary Blues Album
Already Free - The Derek Trucks Band

Best Traditional Folk Album
High Wide & Handsome: The Charlie Poole Project - Loudon Wainwright III

Best Contemporary Folk Album
Townes - Steve Earle

Best Hawaiian Music Album
Masters Of Hawaiian Slack Key Guitar, Volume 2 - (Various Artists)

Best Native American Music Album
Spirit Wind North - Bill Miller

Best Zydeco Or Cajun Music Album
Lay Your Burden Down - Buckwheat Zydeco

Best Reggae Album
Mind Control - Acoustic - Stephen Marley

Best Traditional World Music Album
Douga Mansa - Mamadou Diabate

Best Contemporary World Music Album
Throw Down Your Heart: Tales From The Acoustic Planet, Vol. 3 - Africa Sessions - Béla Fleck

Best Musical Album For Children
Family Time - Ziggy Marley

Best Spoken Word Album For Children
Aaaaah! Spooky, Scary Stories & Songs - Buck Howdy

Best Spoken Word Album (Includes Poetry, Audio Books & Story Telling)
Always Looking Up - Michael J. Fox

Best Comedy Album
A Colbert Christmas: The Greatest Gift Of All! - Stephen Colbert

Best Musical Show Album
West Side Story - David Caddick & David Lai, producers (Leonard Bernstein, composer; Stephen Sondheim, lyricist) (New Broadway Cast with Matt Cavenaugh, Josefina Scaglione & Others)

Best Compilation Soundtrack Album For Motion Picture, Television Or Other Visual Media
Slumdog Millionaire - (Various Artists)

Best Score Soundtrack Album For Motion Picture, Television Or Other Visual Media
Up - Michael Giacchino, composer

Best Song Written For Motion Picture, Television Or Other Visual Media
Jai Ho (From Slumdog Millionaire) - Gulzar, A.R. Rahman & Tanvi Shah, songwriters (A.R. Rahman, Sukhvinder Singh, Tanvi Shah, Mahalaxmi Iyer & Vijay Prakash)

Best Instrumental Composition
Married Life (From Up) - Michael Giacchino, composer (Michael Giacchino)

Best Instrumental Arrangement
West Side Story Medley - Bill Cunliffe, arranger (Resonance Big Band)

Best Instrumental Arrangement Accompanying Vocalist(s)
Quiet Nights - Claus Ogerman, arranger (Diana Krall)

Best Recording Package
Everything That Happens Will Happen Today - Stefan Sagmeister, art director (David Byrne & Brian Eno)

Best Boxed or Special Limited Edition Package
Neil Young Archives Vol. I (1963-1972) - Gary Burden, Jenice Heo & Neil Young, art directors (Neil Young)

Best Album Notes
The Complete Louis Armstrong Decca Sessions (1935-1946) - Dan Morgenstern, album notes writer (Louis Armstrong)

Best Historical Album
The Complete Chess Masters (1950-1967) - Andy McKaie, compilation producer; Erick Labson, mastering engineer (Little Walter)

Best Engineered Album, Non-Classical
Ellipse - Imogen Heap, engineer (Imogen Heap)

Producer Of The Year, Non-Classical
Brendan O'Brien

Best Remixed Recording, Non-Classical
When Love Takes Over (Electro Extended Remix) - David Guetta, remixer (David Guetta Featuring Kelly Rowland)

Best Surround Sound Album
Transmigration

Best Engineered Album, Classical
Mahler: Symphony No. 8; Adagio From Symphony No. 10

Producer Of The Year, Classical
Steven Epstein

Best Classical Album
Mahler: Symphony No. 8; Adagio From Symphony No. 10

Best Orchestral Performance
Ravel: Daphnis Et Chloé

Best Opera Recording
Britten: Billy Budd

Best Choral Performance
Mahler: Symphony No. 8; Adagio From Symphony No. 10

Best Instrumental Soloist(s) Performance (With Orchestra)
Prokofiev: Piano Concertos Nos. 2 & 3

Best Instrumental Soloist Performance (Without Orchestra)
Journey To The New World - Sharon Isbin (Joan Baez & Mark O'Connor)

Best Chamber Music Performance
Intimate Letters - Emerson String Quartet

Best Small Ensemble Performance
Lang, David: The Little Match Girl Passion

Best Classical Vocal Performance
Verismo Arias

Best Classical Contemporary Composition
Higdon, Jennifer: Percussion Concerto

Best Classical Crossover Album
Yo-Yo Ma & Friends: Songs Of Joy And Peace

Best Short Form Music Video
Boom Boom Pow - The Black Eyed Peas

Best Long Form Music Video
The Beatles Love - All Together Now

http://www.grammy.com/nominees


Kucing Pemberi Tahu Kematian


Oscar, seekor kucing di sebuah rumah sakit rehabilitasi, memiliki keahlian khusus. Dia akan tidur di dekat pasien yang hendak menghadapi maut dan biasanya perkiraan Oscar tepat.

Sampai-sampai, Dr David Dosa menulis sebuah buku tentang pengalamannya bersama Oscar. Dosa pertama kali menyampaikan kemampuan Oscar dalam sebuah artikel di jurnal kedokteran New England, AS, pada 2007.

Dosa berharap bukunya yang bertajuk Pengalaman dengan Oscar: Talenta Luar Biasa pada Seekor Kucing Biasa dapat memberikan gambaran lebih baik bagi keluarga pasien berpenyakit kritis. Oscar kecil diadopsi dan dibesarkan sebagai ahli terapi di Rumah Perawatan dan Pusat Rehabilitasi di Providende, Rhode Island.

Rumah itu merawat orang yang sudah sakit parah. Sejauh ini Oscar telah mendeteksi 50 kematian dengan tepat.

Suatu kali, salah seorang perawat memaksanya duduk di bawah ranjang pasien yang dianggap gawat dan hendak meninggal, tetapi Oscar menolak dan pergi ke ranjang pasien lain. Benarlah, pasien yang dihampiri Oscar meninggal lebih dulu. Keluarga pasien berterima kasih kepada Oscar karena mereka lebih siap menghadapi kematian kerabat.

http://internasional.kompas.com/read/2010/02/04/14060183/Kucing.Pemberi.Tahu.Kematian

Istri Antasari Tegar Hadapi Tuntutan Mati Suami

Menghadapi tuntutan mati yang ditujukan kepada suami tercinta menjadi hal paling memilukan yang dirasakan Ida Laksmi Wati.

Ida mengaku sangat sedih dengan tuntutan mati tersebut. Ia menilai tuntutan mati yang diajukan JPU kepada suaminya itu sebuah perbuatan zalim. “Saya berusaha tetap tegar menghadapi semuanya. Saya selalu berdoa kepada Allah bagi keselamatan suami saya,” kata Ida kepada wartawan usai menghadiri sidang suaminya, Selasa (2/2/2010).

Ida yang tampak mengenakan long dress berwarna abu-abu saat sidang itu mengatakan, akan tetap mendukung suaminya sampai titik nadir. Selain itu ia juga berjanji akan terus berusaha menghadiri sidang guna memberikan dukungan moral kepada sang suami tercinta. “Insya Allah, untuk memberi support dan doa,” imbuhnya.

Selama mengikuti jalannya persidangan, Ida benar-benar yakin bahwa suaminya tidak bersalah atas tuduhan pembunuhan terhadap Nasrudin. Kendati begitu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum di persidangan. “Saya percaya kepada majelis hakim untuk memutuskan yang seadil-adilnya,” pungkas Ida.

Seperti yang diwartakan, hari ini Antasari kembali disidangkan atas dakwaan pembunuhan berencana terhadap mantan Direktur PT Putra Rajawali Banjaran (PRB), Nasrudin Zulkarnaen.

Sidang hari ini mengagendakan pembacaan duplik sebagai jawaban atas pembelaan (pledoi) Antasari yang dibacakan Antasari dan tim penasehat hukumnya pekan lalu. Berdasarkan fakta persidangan, Antasari dituntut hukuman mati oleh JPU.
http://news.okezone.com/read/2010/02/02/339/300184/istri-antasari-tegar-hadapi-tuntutan-mati-suami